Cari Blog Ini

Rabu, 28 Februari 2018

Mono, Lara

Ordinary Cafe, 14 April 2015, 20:47 WIB.

Keduanya duduk berhadapan namun tak saling memandang. Mungkin dunia terlalu sibuk saat itu, hingga mereka tak mau membuatnya semakin lelah. Maka mereka hanya diam, hanya memperhatikan lampu-lampu yg tergelar di setiap sisi, kendaraan yang tak henti berlalu lalang, dan manusia lain yang diberi gelar paling berkontibusi menyibukkan si Dunia. 

Tak tahan dengan diam, wanita itu mulai berceloteh

"Pernah tidak kamu berfikir kalau foto adalah salah satu cara menghentikan waktu? Aku dan siapapun bisa mengabadikan satu momen untuk dimiliki selamanya."

"Selamanya terlalu lama. Satu atau dua tahun saja sudah..."

"Makanya, dua tahun ini akan ku abadikan" potong wanita itu dengan nada optimis yang sangat dipaksakan.

"Satu atau dua tahun saja sudah melelahkan putri. Kau tidak benar mengerti arti abadi kan?"

"Kenapa tidak coba mencari tau seberapa lama 'abadi' itu sama-sama?"


Selasa, 20 Februari 2018

Dear, Romeo

Sejak saat itu, aku telah belajar bahwa mencintaimu adalah sumber bahaya. Namun tentu saja aku tetap bertahan. Bagaimana tidak? Jika luka yang kudapat darimu adalah defibrilator bagiku. Bisa saja aku berpaling bahkan saat masih di sampingmu mengingat kau yang bahkan tak pernah melihat kearahku, ke arah wanita yang berjalan mendampingimu.

Romeo, jika kau berkenan mengenang masalalu aku ingin menanyakan beberapa hal. Tidak. Mungkin banyak hal. Tulisan ini adalah luapan dari ketidakmengertianku dengan pilihanmu. Kuberikan list panjang, pilihan tak terbatas dan jawaban yang tidak bisa salah. Aku tau, jika kamu membaca ini kamu akan menertawakanku. Tak apa. Toh aku tak mendengarnya.

penyakit yang ditimbulkan oleh kurangnya jam tidur pekerja

PENYAKIT YANG DITIMBULKAN OLEH KURANGNYA JAM TIDUR (ISTIRAHAT) BAGI PEKERJA
MAKALAH


Disusun oleh:
SULIKA 
1604145











BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN SUMATERA UTARA
MEDAN
2017



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Penyakit Yang Ditimbulkan Oleh Kurangnya Jam Tidur (Istirahat) Bagi Pekerja”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Bahasa Indonesia di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumatera Utara. 

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. 

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen penulis yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini.

Medan,  Desember 2017

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Setiap orang membutuhkan istirahat dan tidur agar mempertahankan status, kesehatan pada tingkat yang optimal. Selain itu proses tidur dapat memperbaiki berbagai sel dalam tubuh. Pemenuh kebutuhan istirahat dan tidur terutama sangat penting bagi orang yang sedang sakit agar lebih cepat sembuh memperbaiki kerusakan pada sel. Apabila kebutuhan istirahat dan tidur tersebut cukup maka jumlah energi yang di harapkan dapat memulihkan status kesehatan dan mempertahankan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari terpenuhi. Selain itu,orang yang mengalami kelelahan juga memerlukan istirahat dan tidur lebih dari biasanya.
PENDAHULUAN

Latar Belakang


Pemanenan merupakan kegiatan mengeluarkan hasil hutan berupa kayu maupun non kayu dari dalam hutan. Menurut Suparto (1979) pemanenan hasil hutan adalah serangkaian kegiatan kehutanan yang mengubaha pohon atau biomassa lain menjadi bentuk yang bisa dipindahkan ke lokasi lain sehingga bermanfaat bagi kehidupan ekonomi dan kebudayaan masyarakat. Soedjarwo (1975) dalam Natadiwirja et al(1976) menyatakan kegiatan pemanenan kayu bertujuan memanfaatkan sumberdaya alam bagi kesejahteraan manusia berdasarkan prinsip kelestarian. Kegiatan pemanenan merupakan kegiatan yang paling rawan terhadap kerusakan lingkungan, sehingga perlu dipelajari ilmu-ilmu yang mampu mengurangi dampak dari kegiatan pemanenan hutan. Tahapan kegiatan pemanena kayu khususnya di hutan hujan tropika meliputi tahapan perencanaan, pembukaan wilayah hutan (PWH), penebangan, penyaradan, pengangkutan dan penimbunan akhir (Nasution 2009).

Inventarisasi Satwa Liar

INVENTARISASI SATWA LIAR

Dalam perkembangan metode inventarisaasi satwaliar dibutuhkan suatu metode yang dapat memberikan hasil dengan cepat. Metode-metode dengan rapid assessment (penilaian cepat) dikembangkan untuk menilai keanekaragaman hayati dalam suatu kawasan. Selain itu pendugaan populasi satwaliar dalam rangka pengelolaan atau monitoring dapat mengunakan bermacam-macam metode inventarisasi. Salah satunya yaitu dengan menggunakan jalur.